Sukabumi – Perjalanan panjang STIBA Ar Raayah dalam dunia pendidikan Islam kini memasuki babak baru. Melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) dengan nomor 333 yang ditandatangani oleh Menteri Agama Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. Nazarudin Umar, pada tanggal 16 Maret 2025. KMA tersebut diserahkan langsung Oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Bapak Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag., dan Direktur Pendis Kemenag RI Bapak Prof. Dr. Sahiron Syamsuddin kepada Rektor IMC KH. Dr. Syirojul Huda, Lc., M.Ag. di kantor Kemenag pusat Jakarta.

Dari STIBA Ar Raayah Menuju Institut

Perubahan bentuk ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk peningkatan mutu dan pengakuan legalitas akademik. Menurut KH. Dr. Syirojul Huda, perubahan menjadi institut merupakan motivasi dan dukungan dari pemerintah bagi perguruan tinggi yang telah memenuhi kualifikasi untuk alih bentuk dari Sekolah Tinggi ke Institut.

“Ijazah dari institut lebih di akui dan mudah diterima di dunia kerja, dan ini menjadi nilai tambah bagi alumni-alumni kami,” jelasnya.

“Selain itu, ini adalah langkah mewujudkan nama ‘Jami’atu ar-Raayah’—Universitas Ar Raayah—secara hakiki. Sebelum menjadi Universitas, kita harus melalui tingkat institut dulu.”

Makna di Balik Nama: Institut Muslim Cendekia

Nama baru kampus ini juga mengandung filosofi mendalam. Meski menggunakan nama Institut Muslim Cendekia (IMC), identitas STIBA Ar Raayah yang merupakan salah satu Perguruan tinggi berbahasa Arab di Indonesia tidak akan punah.

“Ar Raayah adalah nama yayasan dan pondok pesantren, sedangkan IMC adalah nama salah satu unit pendidikan di dalamnya,” tutur KH. Dr. Syirojul Huda.

“Kami memilih nama ‘Muslim Cendekia’ karena harapan kami, lulusan dari IMC Insya Allah bisa menjadi para intelektual muslim yang cendekia.”

Langkah Menuju Universitas

Dengan perubahan ini, Yayasan Ar Raayah memiliki harapan besar untuk meningkatkan kualitas dan layanan akademik dan keilmuan. Beberapa jurusan baru juga direncanakan akan dibuka dalam waktu dekat sebagai bagian dari syarat menuju status universitas.

“Insya Allah, ini bukan akhir, tapi awal. Harapan kami kualitas intelektual mahasiswa juga meningkat. Tujuan jangka panjang kami adalah menjadi Universitas.”